Selamat datang di blog adp-29.blogspot.com

Blog ini sedang dalam pembaharuan isi, Untuk menjaga kelancaran sesuaikan dengan apa yang anda dapat lakukan di dalam blog ini.

Sejarah Perkembangan Linux dan Jenis Linux terkenal

Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi.

Cara kerja RELAY

Relay sebagai saklar elektronik yang di gunakan untuk memutus berbagai macam kalang dengan kemampuan tegangan yang di kehendaki oleh relay tersebut.

Pengenalan Arduino

Pengenalan fungsi dan kegunaan Arduino sebagai perangkat mini microcontroller untuk para pecinta seni elektronika dari tingkat pemula.

LED Kubus (Cube LED)

LED Kubus yang di gunakan sebagai penerangan ruangan pada kamar, dan juga di gunakan sebagai lampu hias atau penerangan saat malam hari.

Menguatkan sinyal MODEM USB

Pengalaman yang terjadi saat daerah rumah kita memiliki daerah yang lemah terhadap jangkauan sinya untuk modem GSM HSDPA, ini solusinya.

Menguatkan sinyal MODEM USB

Pengecas baterai yang digunakan terhadap sensor cahaya untuk perangkat elektronik.

Komponen Elektronika

Mengenal berbagai macam komponen elektronika adalah hal yang sangat penting bagi pecinta elektronik sejati, tapi bagi pemula harus tau komponen dasarnya.

29 November 2014

Jaringan VLAN dengan Router


     Assalamuallikum Wrwb, selamat datang kembali temen.. temen..., udah lama menunggu ya ? hahaha tenang temen-temen sekarang saya akan selalu update blog saya agar temen-temen dapat mencari seputar ilmu yang ada di blog saya ini, udah tau belum nih temen-temen sekarang saya mau bahas apa ? hayoo... tebak..... ? Gak tau kan..

     Disini saya akan masih bahas pembelajaran mengenai seputar VLAN namun, disini kita akan membuat jaringan VLAN dengan network yang berbeda,  disini kita akan menyatukannya menggukan mode TRUNK dari VLAN dengan bantuan ROUTER agar dari kedua network yang kita gunakan dalam VLAN dapat saling berkomunikasi dan share file antara satu sama lain host di dalamnya.

     Nah.... seperti biasa nih temen-temen kita juga akan menggunakan CISCO Packet Tracer dalam praktek membuat jaringan VLAN ini,.. karena mungkin kalo kita praktik tanpa adanya CISCO Packet Tracer ini, mungkin biaya kita untuk sekali praktik akan terlampau mahal dan perlu menabung sampai bertahun.. tahun.. untuk kocek seorang mahasiswa seperti saya ini temen-temen, hehehhe... . Udahlah langsung aja ya temen-temen kita akan praktik pembelajaran VLAN kita yang selanjutnya ini.
Temen-temen perlu memperhatikan peralatan yang di gunakan..

Peralatan nyata :

  1. Laptop atau PC 
  2. OS Linux atau Windows (Tergantung yang temen-temen gunakan)
  3. Sudah terinstal CISCO Packet Tracer Versi berapapun
Peralatan Virtual CISCO Packet Tracer
  1. Switch 1 Unit
  2. Router 1 Unit
  3. PC / Laptop 10 Unit
  4. Kabel UTP Straight
     Setelah peralatan sudah kita tentukan maka selanjutnya adalah kita buka Packet Tracer kita masing-masing untuk memulai praktik kita ini.


1. Langkah Pertama

     Langkah pertama ini adalah kita buka Packet Tracer kita untuk memulai tahap awal dalam membuka jendela kerja dalam membangun jaringan, seperti biasa temen-temen jendela CISCO Packet Tracer saya seperti gambar di bawah ini :


Gambar 1.1

     Saya menggunakan CISCO Packet Tracer Student versi 6.1.0 temen-temen bisa sesuaikan ingin menggunakan Packet Tracer tipe apapun yang penting konsisten, yang di maksut konsisten adalah bahwa ketika kita telah menyimpan project packet tracer, kemudian kita akan membukanya kembali di CISCO Packet Tracer yang sudah kita update ke versi yang terbaru maka project Packet Tracer yang kita buka tidak dapat terbuka, namun jika menggunakan versi di bawahnya maka masih dapat kita buka project yang telah kita simpan.


2. Langkah Kedua

     Temen-temen bisa menyusun perangkat jaringan yang sudah di tentukan di atas seperti gambar di bawah ini, susunan dan tataletaknya di perhatikan ya temen-temen agar tidak berantakan dan terlihat rapih, walaupun ni hanya SIMULATOR namun temen-temen harus menganggapnya seperti nyata, karena itu akan dapat mengentarkan kita ke praktek yang sesungguhnya di kemudian hari, contoh gambarnya di bawah ini :


Gambar 1.2

     Dalam Gambar 1.2 terdapat 2 lokasi jaringan LAN yaitu LAN A dan LAN B dimana jaringan tersebut akan kita buat 2 unit IP dengan Network berbeda dan kemudian Router tersebut bertindak menyatukan kedua Network yang berbeda dalam jaringan VLAN tersebut, nah... maka temen-temen susun dan buat model jaringan seperti Gambar 1.2.


3. Langkah Ketiga

     Kemudian setelah temen-temen sudah membuat tata letak jaringan seperti Gambar 1.2 sekarang temen-temen membuat susunan instalasi kabel, dimana kabel yang kita gunakan di sini adalah kabel yang berjenis Straight karena semua perangkat yang kita hubungkan adalah jenis perangkat yang berbeda maka kita menggunakan jenis kabel straight, lihat Gambar 1.3 di bawah ini :


Gambar 1.3

Sususna Interface PC ke Switch dan Router ke Switch

PC1 [ FastEthernet0 => FastEthernet0/1] Switch 
PC2 [ FastEthernet0 => FastEthernet0/2] Switch 
PC3 [ FastEthernet0 => FastEthernet0/3] Switch 
PC4 [ FastEthernet0 => FastEthernet0/4] Switch 
PC5 [ FastEthernet0 => FastEthernet0/5] Switch 
PC6 [ FastEthernet0 => FastEthernet0/6] Switch 
PC7 [ FastEthernet0 => FastEthernet0/7] Switch 
PC8 [ FastEthernet0 => FastEthernet0/8] Switch 
PC9 [ FastEthernet0 => FastEthernet0/9] Switch 
PC10 [ FastEthernet0 => FastEthernet0/10] Switch 
Router [ FastEthernet0/0 => FastEthernet0/24] Switch 

     Pada Gambar 1.3 setelah kita instalasi menggunakan kabel Straight pada masing-masing PC ke Switch dan Router ke Switch maka tunggu hingga beberapa saat sampai titik yang terhubung berwarna hijau semua seperti Gambar 1.3, tetapi pada kabel straight yang terhubung antara router dan Switch itu memang tetap berwarna merah karena Routernya sendiri belum kita konfigurasi.


4. Langkah Keempat

     Selanjutnya kita akan setting interface physical router terlebih dulu agar terlihat rapih pada hardwarenya sendiri, maka klik 2kali icon Router hingga keluar tampilan jendela pada Gambar 1.4 berikut ini :


Gambar 1.4

     Setelah interface physical router aliar Cover, kita sekarang melanjutkan tahap konfigurasi VLAN


5. Langkah Kelima

     Sekarang kita akan konfigurasi VLAN yaitu disini sekarang saya akan beda dari postingan sebelumnya yang menggunakan kabel console dan konfigurasi melalu terminal yang ada di PC, namun sekarang saya langsung mengunkan Switch untuk masuk ke terminalnya, jadi terserah temen-temen yang menggunakannya mau ikutan mengikuti saya atau melalui terminal yang ada di PC dengan menambahkan kabel console yang di hubungkan di PC port serial  RS 232 dan Switch port console.

     Temen-temen klik 2kali icon Switch, untuk membuka jendelan terminal yang ada pada switch, lihat Gambar 1.5 berikut ini :

 
Gambar 1.5

     Pada gambar di atas yaitu Gambar 1.5 kita membuat VLAN baru dan menampilkan VLAN yang sudah kita buat, lihat konfigurasi membuat vlan di bawah ini.
Ketikkan perintah di bawah ini agar sama seperti Gambar 1.5 :

Switch> enable
Switch# vlan database
Switch (vlan)# vlan 2 name LAN_A
Switch (vlan)# vlan 3 name LAN_B
Switch (vlan)# exit
Switch# show vlan

Screenshoot:


Gambar 1.6

     kemudian selanjutnya kita akan mengalokasikan beberapa port yang ada di LAN_A dan LAN_B kemudian membuat mode TRUNK pada port FastEthernet0/24 di Switch yang terhubung pada router.
ketikkan perintah berikut ini :

Switch# conf t
Switch (config)# int ra fa0/1-5
Switch (config-if-range)# switchport mode access
Switch (config-if-range)# switchport access vlan 2
Switch (config-if-range)# exit
Switch (config)# int ra fa0/6-10
Switch (config-if-range)# switchport mode access
Switch (config-if-range)# switchport access vlan 3
Switch (config-if-range)# exit
Switch (config)# int f0/24
Switch (config-if)# switchport mode trunk
Switch (config-if)# exit
Switch (config)# exit
Switch#

Screenshoot :


Gambar 1.7

     Pada Gambar 1.7 sudah di buat alokasi port yang ada di Switch di pindahkan ke vlan 2 dan vlan 3 kemudian salah satu port di buat mode truking, lihat detail di bawah ini :

PC1 s/d PC 5 ada di vlan 2 name LAN_A
PC6 s/d PC 10 ada di vlan 3 name LAN_B
port FastEthernet 0/24 Switch dibuat mode TRUNKING

     kemudian tampilkan kembali database vlan dengan cara ketik seprti berikut ini :

Switch> enable
Switch# show vlan

Screenshoot:


Gambar 1.8

     Lihat temen-temen pada vlan 2 name LAN_A port sudah ada yaitu dari Fa0/1 sampai Fa0/5, dan juga pada vlan 3 name LAN_B port sudah ada yaitu Fa0/6 sampai Fa0/10, maka sampai sini kita sudah konfigurasi VLAN di Switch, namun kita juga perlu konfigurasi Router agar kedua LAN dapat saling terhubung jika menggunakan metode jaringan VLAN.


6. Langkah Keenam

     Langkah selanjutnya adalah kita akan mengkonfigurasi Router untuk metode VLAN, konfigurasi router disini sedikit berbeda dengan konfigurasi biasanya, karena yang kita konfigurasi sekarang adalah menghubungkan 2 network pada VLAN, maka itu temen-temen harus perhatikan baik-baik ya..

klik 2 kali icon router, dan masuk menu CLI, lihat Gambar 1.9 di bawah ini :


Gambar 1.9

     Dari gambar di atas dapat temen-temen ketikan konfigurasinya agar sama seperti Gambar 1.9, pada CLI Router, ketik perintah di bawah ini yang berwarna merah :

--- System Configuration Dialog ---


Continue with configuration dialog? [yes/no]: no (ketik no saja)


Press RETURN to get started!



Router> enable //aktifkan ke mode privilage
Router# configuration terminal //masuk ke menu konfigurasi terminal
Router (config)# interface fa 0/0.2 //masuk ke menu konfigurasi interface untuk vlan 2
Router (config-subif)# encapsulation dot1q 2 //memasukkan vlan 2 ke sub interface
Router (config-subif)# ip address 172.16.10.1 255.255.0.0 //membuat ip address pada sub interface vlan 2 di router
Router (config-subif)# exit //keluar
Router (config)# interface fa 0/0.3
Router (config-subif)# encapsulation dot1q 3
Router (config-subif)# ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router (config-subif)# exit
Router (config)# interface fa 0/0 //konfigurasi interface 0/0 pada router
Router (config-if)# no shutdown //mengaktifkan unterface router
Router (config-if)# exit
Router (config)# exit
Router# write //menyimpan konfigurasi router

     Setelah temen-temen sudah mengetikkan perintah diatas, maka sekarang temen-temen memasukkan IP Address pada masing-masing PC di LAN A dan di LAN B, perlu di ingat bahwa saat kita konfigurasi router tadi kita memasukkan ip address pada vlan 2 di LAN_A yaitu 172.16.10.1 dan vlan 3 di LAN_B yaitu 192.168.10.1 maka kita harus perhatikan juga penulisan ip pada PC, lihat penjelasan di bawah ini :


LAN A [ vlan 2 name LAN_A ]
NetID : 172.16.10.0
HostID : 172.16.10.1 - 172.16.10.254
BroadcastID : 172.16.10.255 //masih banyak lagi
Subnetmask : 255.255.0.0

IP 172.16.10.1 sudah di pakai pada router maka,

penempatan IP Address pada PC1 - PC5

PC1 = 172.16.10.2 / 255.255.0.0 Gateway : 172.16.10.1
PC2 = 172.16.10.3 / 255.255.0.0 Gateway : 172.16.10.1
PC3 = 172.16.10.4 / 255.255.0.0 Gateway : 172.16.10.1
PC4 = 172.16.10.5 / 255.255.0.0 Gateway : 172.16.10.1
PC5 = 172.16.10.6 / 255.255.0.0 Gateway : 172.16.10.1

LAN B [ vlan 3 name LAN_B ]
NetID : 192.168.10.0
HostID : 192.168.10.1 - 192.168.10.254
BroadcastID : 192.168.10.255
Subnetmask : 255.255.255.0

IP 192.168.10.1 sudah di pakai pada router maka,

penempatan IP Address pada PC6 - PC10

PC6 = 192.168.10.2 / 255.255.255.0 Gateway : 192.168.10.1
PC7 = 192.168.10.3 / 255.255.255.0 Gateway : 192.168.10.1
PC8 = 192.168.10.4 / 255.255.255.0 Gateway : 192.168.10.1
PC9 = 192.168.10.5 / 255.255.255.0 Gateway : 192.168.10.1
PC10 = 192.168.10.6 / 255.255.255.0 Gateway : 192.168.10.1

     maka masukkan IP di atas pada masing-masing PC dengan benar ya temen-temen, jika salah memasukkan maka PC yang salah konfigurasi tidak dapat berkomunikasi ke LAN tetangga sebelah.


7. Langkah Ketujuh

     Langkah terakhir adalah melakukan pengujian atau tes ping pada PC yang ada di LAN A dan PC di LAN B, pertama-tama kita akan menguji PC yang ada di LAN A ke PC yang ada di LAN B di sini saya akan menguji PC2 di LAN A dan PC7 di LAN B, temen-temen dapat mengikuti saya yaitu temen-temen dapat buka command promp pada PC2 kemudian ketik :

PC> ping (ip tujuan yaitu PC7)
PC> ping 192.168.10.3

Screenshoot:

Gambar 1.10

     Ketika temen-temen lihat di command promp tampil seperti Gambar 1.10 maka, temen-temen sudah berhasil membuat jaringannya dan selesai sudah praktik kita kali ini, untuk praktik dan pembelajaran selanjutnya temen-temen bisa cari-cari di blog saya ini, dan saya juga akan selalu memberikan ilmu terbaru mengenai seputar teknologi.
Sudah sampai sini dulu ya temen-temen kalo ada kesalahan penulisan atau bahasa dan ilmu yang di tuangkan mohon di maafkan, dan dapat memberikan keritik dan pesan di bawah ini, sekian dari posting saya kali ini sampai bertemu di postingan blog saya selanjutnya, terimakasi sudah mau berkunjung...

Assalamuallaikum Wrwb.
 

27 November 2014

Jaringan VLAN (Metode konfigurasi cepat)

     Assalamuallikum Wrwb, selamat datang kembali temen-temen. Kali ini saya akan memberika trik baru bagaimana cara konfigurasi VLAN, seperti posting saya sebelumnya yang membuat jaringan VLAN, tapi di postingan ini akan di jelaskan cara konfigurasi VLAN dengan cepat dan simpel untuk keperluan yang memang harus di percepat dalam konfigurasi VLAN.
     Langsung saja kita akan konfigurasi VLAN dengan teknik konfigurasi sedikit berbeda dari sebelumnya, langkah pertama yang harus di perhatikan adalah seperti biasa yaitu :

Perangkat Nyata :
  1. Laptop atau PC
  2. OS Windows atau Linux (Sesuaikan dengan OS temen-temen gunakan)
Perangkat Simulasi CISCO Packet Tracer :
  1. Switch (1 Unit tipe switch yang di gunakan terserah temen-temen)
  2. PC atau Laptip (5 PC dan 5 PC)
  3. Kabel Console to RS 232
  4. Kabel UTP tipe Straight Cable
     Setelah beberapa hal di atas sudah tersedia dan sudah di siapkan juga di CISCO Packet Tracer, kemudian sekarang kita akan melakukan prakteknya, lakukan dan perhatikan dengan baik ya.. karena caranya simpel dan mudah, Ok kita mulai :


1. Langkah Pertama

     Siapkan dan buka Packet Tracer yang temen-temen gunakan, temen-temen bisa menggunakan packet tracer versi berapapun tergantung yang temen-temen gunakan namun alangkah baiknya lebih baik gunakan versi packet tracer yang terbaru, disini saya menggunakan CISCO Packet Tracer Student versi 6.1.0 untuk windows. Tampilan awal Packet Tracer saya seperti gambar dibawah ini :


Gambar 1.1

Gambar 1.1 adalah tampilan awal CISCO Packet Tracer saya.


2. Langkah Kedua

     Kemudian setelah temen-temen sudah menyiapkan Packet Tracernya, kemudian langkah selanjutnya adalah siapkan satu buah unit Switch dan 10 buah unit PC yang di pasang dengan 2 kelompok yaitu 5 PC dan 5 PC untuk di gunakan sebagai VLAN, Lihat gambar di bawah ini cara pemasangan switch dan PC nya :


Gambar 1.2

     Perhatikan gambar di atas, ada dua unit LAN yaitu LAN A dan LAN B dan masing-masing LAN memiliki 5PC, kemudian 1 unit Switch di gunakan untuk membuat LAN A dan LAN B yang kita akan buat, kemudian langkah selanjutnya adalah menghubungkan masing-masing PC dengan kabel UTP dan console untuk konfigurasi VLAN dan menghubungkan PC menjadi satu jaringan dalam 1 Switch yang belum di konfigurasi.


3. Langkah Ketiga

     Menghubungkan atau instalasi dengan kabel agar saling terhubung satu sama lain, lihat baik-baik ya temen-temen instalasi kabelnya seperti gambar di bawah ini:


Gambar 1.4

Urutan Port PC dan Port Switch dari Gambar 1.4
  1. PC1 port(FastEthernet0) = Switch port(FastEthernet0/1)
  2. PC1 port(FastEthernet0) = Switch port(Console)
  3. PC2 port(FastEthernet0) = Switch port(FastEthernet0/2)
  4. PC3 port(FastEthernet0) = Switch port(FastEthernet0/3)
  5. PC4 port(FastEthernet0) = Switch port(FastEthernet0/4)
  6. PC5 port(FastEthernet0) = Switch port(FastEthernet0/5)
  7. PC6 port(FastEthernet0) = Switch port(FastEthernet0/6)
  8. PC7 port(FastEthernet0) = Switch port(FastEthernet0/7)
  9. PC8 port(FastEthernet0) = Switch port(FastEthernet0/8)
  10. PC9 port(FastEthernet0) = Switch port(FastEthernet0/9)
  11. PC10 port(FastEthernet0) = Switch port(FastEthernet0/10)
     Dari Gambar 1.4 bahwa kabel Console kita gunakan untuk melakukan konfigurasi VLAN dengan menggunakan PC1, kemudian untuk PC yang lainnya sebagai host untuk konfigurasi VLAN. Setelah semua kabel UTP Stright dan Console sudah kita pasang, sekarang kita akan melakukan konfigurasi VLAN di PC1.


4. Langkah Keempat

     Langkah selanjutnya adalah kita akan melakukan konfigurasi VLAN Menggunakan PC1, dimana caranya adalah :
  1. Klik Icon PC1
  2. Kemudian pilih menu Desktop
  3. Lalu buka icon menu Terminal
  4. Selanjutnya klik OK.
  5. Maka keluar tampilan command Terminal, lalu tekan "Enter" pada keyboard
  6. Maka tampilan awal command adalah seperti berikut ini "Switch>"
Maka akan tampil seperti Gambar 1.5 berikut ini:


Gambar 1.5

     Lalu, kemudian kita akan membuat sebuah VLAN yaitu LAN A dan LAN B dengan contoh seperti berikut :

LAN A = name LAN_A vlan 2
LAN B = name LAN_B vlan 3 
PC1 s/d PC5 = vlan 2
PC6 s/d PC10 = vlan 3

     Setelah kita sudah menentukan konsep seperti di atas sekarang kita melakukan konfigurasi perintah VLAN, ikuti langkah-langkah berikut ini :

Switch> enable
Switch# vlan database
Switch (vlan)# vlan 2 name LAN_A
Switch (vlan)# vlan 3 name LAN_B
Switch (vlan)# exit

Tampilan Screnshoot :

Gambar 1.6

Setelah mengetikkan perintah di atas, selanjutnya, ketik perintah berikut

Switch# show vlan

Screenshoot :

Gambar 1.7

     Pada Gambar 1.7 konfigurasi VLAN sudah kita buat tapi alokasi port yang akan kita jadikan VLAN belum kita masukkan ke vlan 2 dan vlan 3, karena semua pory yang belum di konfigurasi berada di vlan 1, jadi kita akan mengalokasikan beberapa port yang sudah kita atur ke vlan 2 dan vlan 3, dengan urutan sebagai berikut :

VLAN 1 Name LAN_A = Ports Switch Fa0/1 sampai Fa0/5
VLAN 2 Name LAN_B = Ports Switch Fa0/6 sampai Fa0/10

Setelah sudah kita atur sekarang temen-temen ikuti perintah konfigurasi berikut ini :

Switch# conf t
Switch (config)#int ra fa0/1-5 
Switch (config-if-range)# switchport mode access
Switch (config-if-range)# switchport access vlan 2
Switch (config-if-range)# exit
Switch (config)# int ra fa0/6-10
Switch (config-if-range)# switchport mode access
Switch (config-if-range)# switchport access vlan 3
Switch (config-if-range)# exit
Switch (config)# exit
Switch#

Screenshoot :

Gambar 1.8

     Port Switch telah di alokasikan ke VLAN 2 dan VLAN 3, coba kita lihat tampilannya dengan perintah berikut ini:

Switch# show vlan

Screenshoot :

Gambar 1.9

Setelah tahap konfigurasi selesai maka, langkah selanjutnya adalah memasukkan IP Address ke masing-masing host,


5. Langkah Kelima

     Memasukkan IP ke masing-masing PC, disini kita akan mengambil sample IP Private yaitu 192.168.1.0 dengan subnet 255.255.255.0 lihat aturannya di bawah ini :

NetID : 192.168.1.0
HostID : 192.168.1.1 - 192.168.1.254
BroadcastID : 192.168.1.255
Subnetmask : 255.255.255.0

Dengan aturan pemasangan PC sebagai berikut : 
  1. PC1 = 192.168.1.1
  2. PC2 = 192.168.1.2
  3. PC3 = 192.168.1.3
  4. PC4 = 192.168.1.4
  5. PC5 = 192.168.1.5
  6. PC6 = 192.168.1.6
  7. PC7 = 192.168.1.7
  8. PC8 = 192.168.1.8
  9. PC9 = 192.168.1.9
  10. PC10 = 192.168.1.10
     Dengan kita memasukan IP Address di atas pada masing-masing PC maka kita dapat mengetahui, apakah antara satu PC dengan PC yang lainnya dapat terhubung ? Hayo jawab temen - temen ...? hehehe, yuk lihat ke tahap selanjutnya....

6. Langkah Keenam

     Langkah selanjutnya adalah tahap pengujian, dalam tahap pengujian ini adalah tahap dimana kita melakukan pengetesan komunikasi antara PC yang ada di LAN A dan PC yang ada di LAN B, dimana jika di lihat dengan IP di atas bahwa jika kita belum melakuakan metode VLAN pada sebuah switch tersebut maka komunikasi pengetesan paket antara PC yang berada di LAN A dapat terhubung dengan PC yang ada di LAN B, namun sebaliknya jika kita sudah menggunakan metode VLAN maka komunikasi yang di lakukan dari PC yang ada di LAN A dengan PC yang ada di LAN B tidak dapat terhubung, lihat gambar di bawah ini.


Gambar 1.10

     Pada gambar diatas, telah di lakukan pengetesan dari PC3 ke PC8 dimana kita membuka command promp di PC3 yang ada di LAN B dan ingin berkomunikasi dengan  PC8 yang ada di LAN B dimana kita tidak dapat berkomunikasi atau melakukan tes ping, karena mereka sudah berbeda network secara physical dari sebuah port Switch yang telah di alokasikan, namun dari beberapa PC yang berada di LAN yang sama dapat berkomunikasi langsung dan dapat melakukan file sharing.

     Sudah selesai temen-temen konfigurasi VLAN kita kali ini, simpel kan...? heheh, iya mungkin sampai disini dulu temen-temen penjelasan dari postingan saya, masih banyak pembelajaran dan pengetahuan di blog saya, kunjungi terus blog saya untuk mencari pembelajaran dan info menarik seputar teknologi. Mungkin jika ada kesalahan dari saya mohon di maafkan dan bisa menyakmpaikan evaluasi berupa kritik dan saran lewat pesan yang sudah tersedia di bawah, terimakasih.
Asslamuallaikum Wrwb.


23 November 2014

Jaringan VLAN Virtual Local Area Network

     Assalamuallaikum Wrwb, selamat datang kembali temen-temen. Kali ini apa ya yang mau di posting, nah kali ini saya akan post mengenai VLAN nih temen-temen, udah ada yang tau dengan VLAN, iya VLAN itu adalah kepanjangan dari Virtual Local Area Network, ya seperti namanya saja VIRTUAL jadi kita akan membuat sebuah jaringan VIRTUAL dalam suatu perangkat networ.
     sebelumnya sebelum kita memasuki praktik, kita harus mengenal terlebih dulu apa itu VLAN dan beberapa sedikit dari penjelasannya, nah sedikit hal mengenai VLAN (Virtual Local Area Network) adalah sebuah desain jaringan yang di implementasikan dalam satu buah hardware Switch yang di gunakan untuk membagi beberapa jaringan kecil dalam satu buah switch untuk meminimalisir penggunaan perangkat hardware yang berlebihan dalam jaringan. 
     Pada hakekatnya temen-temen, konsep VLAN hampir sama dengan konsep subnetting hanya saja perbedaannya, VLAN kita menggunakannya dengan mengkonfigurasi hardwarenya itu sendiri yaitu switch namun jika kita menggunakan subnetting kita akan mengalokasikan range IP Address dengan subnet yang kita gunakan untuk mendapatkan pembagian network yang kita butuhkan, mungkin itu singkat cerita menganai penjelasan VLAN dan kegunaannya, sekarang kita akan mempraktekkan konsep jaringan VLAN untuk keperluan jaringan. disini kita menggunakan software simulasi jaringan yaitu CISCO Packet Tracer, adapun peralatan yang kita butuhkan di sini adalah :

Perangkat Nyata :
  1. Laptop atau PC 
  2. OS Windows atau Linux (Di tutorial ini saya menggunakan OS Windows 8.1)
Perangkat Simulasi CISCO Packet Tracer :
  1. Switch (1 Unit bebeas tipe switch yang di gunakan)
  2. PC atau Laptop (5 PC, 5 PC, 10 PC)
  3. Kabel Console to RS 232
  4. Kabel UTP tipe Straight Cable
  Nah beberapa hal sudah kita siapkan, kemudian sekarang kita akan melakukan prakteknya, lakukan dan perhatikan dengan benar-benar ya, jangan sampai temen-temen keliru saat mengikuti tutorial ini :
OK kita mulai...

1. Langkah pertama

     Buka Packet Tracer yang temen-temen gunakan, versi Packet Tracer bebas, namun jika temen-temen punya versi terbaru itu lebih baik, di tutorial ini saya menggunakan Packet Tracer Student versi 6.1.0 untuk Windows. Tampilan awal Packet Tracer saya seperti ini :

Gambar 1.1

Nah ini adalah tampilan Packet Tracer saya.


2. Langkah Kedua

     Kemudian setelah temen-temen sudah membuka packet tracernya, kemudian ambil beberapa hardware yang di perlukan dari data di atas yaitu, 1 unit Switch dan 20 unit PC. Pertama ambil 1 unit switch di menu device bagian bawah sebelah kiri, lihat gambar di bawah ini :

Gambar 1.2

     Kemudian setelah temen-temen sudah mengambil 1 unit switch kemudian ambillah 20 unit PC yang akan di gunakan untuk beberapa host VLAN.

Gambar 1.3

     Setelah semua device sudah siap seperti Gambar 1.3 maka langkah selanjutnya adalah, 


2. Langkah Kedua

     Langkah selanjutnya adalah kita akan membuat wiring kabel dari atau instalasi kabel untuk menghubungkan perangkat-perangkat hardware yang akan kita atur untuk jaringan VLAN lihat Gambar 1.4 berikut ini:

Gambar 1.4

     Semua kabel sudah kita hubungkan seperti Gambar 1.4 dimana urutan port penyambungan dari PC ke Switch seperti tabel berikut :

Gambar 1.5


3. Langkah Ketiga

     Semua kebutuhan sudah kita siapkan dan semua kabel yang kita hubungkan sudah benar, sekarang temen-temen kita akan konfigurasi Switch tersebut dengan menggunaka terminal yang ada pada PC20 yang telah di hubungkan kabel console, lihat gambar berikut ini :

Gambar 1.6

     Setelah temen-temen sudah memilih terminal maka akan keluar tampilan seperti ini.

Gambar 1.7

      Nah setelah temen-temen klik OK, maka akan tampil tampilan terminal seperti gambar berikut ini, tampilan ini adalah tampilan terminal command promp untuk kita dapat konfigurasi switch yang akan kita jadikan sebagai VLAN.

Gambar 1.8


4. Langkah Keempat

     Setelah temen-temen sudah sampai tahap ini maka tahap ini adalah tahap kita melakukan konfigurasi dengan mengetikkan beberapa perintah yang akan kita gunakan untuk membuat jaringan VLAN, ikuti perintah di bawah ini :

Switch>enable
Switch#show vlan

Gambar 1.9

     Lihat gambar 1.9, bahwa semua port pada Switch terdapat pada VLAN 1 dengan nama default, kemudian sekarang kita akan membagi beberapa port untuk kita buat VLAN, disini kita akan buat 3 VLAN yaitu VLAN 2 dengan nama csc, VLAN 3 dengan nama himatik dan VLAN 4 dengan nama spnj.    

Switch#vlan database
Switch(vlan)#vlan 2 name csc
Switch(vlan)#vlan 3 name himatik
Switch(vlan)#vlan 4 name spnj
Switch(vlan)#exit

Gambar 1.10

     Nah sekarang kita sudah buat 3 VLAN dengan nama seperti di atas, kemudian sekarang kita akan mengatur port-port yang ada pada Switch untuk kita pindahkan ke VLAN yang sudah kita buat tadi, yang awalnya ada di VLAN 1 nama default, maka sekarang kita akan pindahkan dengan susunan seperti ini:

PC1 s/d PC5 ada di VLAN 2 name csc
PC6 s/d PC10 ada di VLAN 3 name himatik
PC11 s/d PC20 ada di VLAN 4 name spnj

Switch#conf t
Switch(config)#int f0/1
Switch(config-if)#switchport access vlan 2
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int f0/2
Switch(config-if)#switchport access vlan 2
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int f0/3
Switch(config-if)#switchport access vlan 2
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int f0/4
Switch(config-if)#switchport access vlan 2
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int f0/5
Switch(config-if)#switchport access vlan 2
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int f0/6
Switch(config-if)#switchport access vlan 3
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int f0/7
Switch(config-if)#switchport access vlan 3
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int f0/8
Switch(config-if)#switchport access vlan 3
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int f0/9
Switch(config-if)#switchport access vlan 3
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int f0/10
Switch(config-if)#switchport access vlan 3
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int f0/11
Switch(config-if)#switchport access vlan 4
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int f0/12
Switch(config-if)#switchport access vlan 4
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int f0/13
Switch(config-if)#switchport access vlan 4
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int f0/14
Switch(config-if)#switchport access vlan 4
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int f0/15
Switch(config-if)#switchport access vlan 4
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int f0/16
Switch(config-if)#switchport access vlan 4
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int f0/17
Switch(config-if)#switchport access vlan 4
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int f0/18
Switch(config-if)#switchport access vlan 4
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int f0/19
Switch(config-if)#switchport access vlan 4
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int f0/20
Switch(config-if)#switchport access vlan 4
Switch(config-if)#exit

Gambar 1.11

     Semua port VLAN sudah kita atur, kemudian sekarang kita lihat kembali pengaturan vlan yang sudah kita setting.

Switch(config)#exit
Switch#show vlan
Gambar 1.12

     Nah, kita sudah membuat alokasi VLAN yang berbeda, sudah selesai konfigurasi VLAN kita saat ini, eits...... tunggu dulu belum selesai temen-temen, kita sekarang memasukan alamat IP pada masing-masing PC dimana kita memasukan alamat IP class C dalam network yang sama, contoh kita akan memasukan IP Address dengan alamat IP 192.168.0.1 sampai 192.168.0.20 dengan subnet 255.255.255.0, karakteristik IP yang di gunakan sebagai berikut :

Net ID = 192.168.0.0
Host ID = 192.168.0.1 - 192.168.0.254
Broadcast ID = 192.168.0.255


5. Langkah Kelima

     Cara memasukkan IP Address Ke PC sebagai berikut temen-temen.

Gambar 1.12

     Lalu setelah sudah memilih IP Configuration, sekarang temen-temen masukkan IP Address ke seluruh komputer dari PC1 ke PC20, secara berurutan agar kita mudah dalam memeriksa pembelajarannya seperti gambar berikut :

PC1 = 192.168.0.1
PC2 = 192.168.0.2
PC3 = 192.168.0.3
PC4 = 192.168.0.4
PC5 = 192.168.0.5
PC6 = 192.168.0.6
PC7 = 192.168.0.7
PC8 = 192.168.0.8
PC9 = 192.168.0.9
PC10 = 192.168.0.10
PC11 = 192.168.0.11
PC12 = 192.168.0.12
PC13 = 192.168.0.13
PC14 = 192.168.0.14
PC15 = 192.168.0.15
PC16 = 192.168.0.16
PC17 = 192.168.0.17
PC18 = 192.168.0.18
PC19 = 192.168.0.19
PC20 = 192.168.0.20

IP address dari keseluruhan yang akan kita atur.
Tampilan gambar seperti berikut ini.

Gambar 1.13

     Gambar di atas adalah gambar saat kita memasukkan IP Address dan subnet ke PC, lakukan perintah seperti Gambar 1.13 sampai ke 20 PC yang temen-temen pasang, dan ketentuan seperti di atas. Setelah semua IP sudah kita masukkan kemudian kita lakukan pengetesan pada jaringan VLAN melalui PC.


6. Langkah Keenam

     Langkah terakhir adalah langkah kita melakukan pengetesan pada masing-masing PC, dimana jika kita tidak menggunakan konsep jaringan VLAN maka dari VLAN 2 name csc, VLAN 3 name himatik dan VLAN 4 name spnj dapat berkomunikasi tanpa adanya kegagalan komunikasi jaringan, namun disini kita menggunakan konsep VLAN dimana jika VLAN 2 name csc berkomunikasi dengan VLAN 3 name himatik dan VLAN 4 name spnj maka tidak dapat berkomunikasi karena mereka sudah berada di kelompok yang berbeda walaupun alamat IP yang kita gunakan adalah 1 Network atau jaringan yaitu 192.168.0.0 .
     Sekarang kita coba melakukan tes ping dari PC1 yang ada di VLAN 2 name csc dan PC 18 yang ada di VLAN 4 name spnj.
Buka cmd yang ada di PC1.
192.168.0.8 adalah IP Address yang di miliki oleh PC18 di VLAN 4 name spnj.
hasil test ping. 
Gambar 1.14

     Maka hasilnya adalah RTO karena mereka berbeda segmen atau kelompok VLAN yang sudah kita konfigurasi sebelumnya, namun sekarang kita akan coba PC yang berada di satu VLAN yang sama yaitu PC1 dan PC2.
Buka cmd yang ada di PC1
192.168.0.2 adalah IP Address yang di miliki oleh PC2 di VLAN 2 name csc.
hasil pengujian tes ping:


     Nah hasil pengujian berhasilkan temen-temen, karena PC1 dan PC2 berada di VLAN yang sama yaitu VLAN 2name csc, temen-temen dapat mengkreasikan sendiri VLAN yang akan temen-temen buat selanjutnya, namun di blog ini juga akan mengkreasikan berbagaimacam jaringan yang temen-temen perlukan, atau yang temen-temen mau share sekalipun.

     Mungkin sampai disini temen-temen penjelasan saya di postingan kali ini, masih banyak pembelajaran dan pengetahhuan di blog saya, kunjungi terus blog saya untuk mencari pembelajaran dan info menarik seputar teknologi mungkin jika ada kesalahan mohon di maafkan dan bisa menyampaikan kritik dan saran lewat pesan yang tersedia di bawah, terimakasih 
Assalamuallaikum Wrwb.